Sabtu, 10 Mei 2014

9th Anniversary Rolling Stone Indonesia

Sebagai penikmat musik, saya cukup tahu dengan media massa yang satu ini. Majalah Rolling Stone Indonesia (RSI), adalah salah satu media massa yang sangat inspiratif dan pastinya mendukung secara penuh untuk musik Indonesia. Bisa dikatakan bahwa RSI saat ini telah menjadi jantung dari berita musik terkini di Indonesia. RSI memberikan review tentang album-album terbaik, event musik yang berkualitas, dan tentu saja memberikan infromasi serta pengetahuan dalam bidang musik dari berbagai genre. Rolling Stone yang awalnya diterbitakan di AS, akhirnya diterbitkan juga di Indonesia pada 2005.


salah satu cover majalah Rolling Stone Indonesia edisi Mei 2104
Pada 9 Mei 2014 kemarin, RSI merayakan anniversary yang ke 9 bertempat di Rolling Stone Cafe di Jl.Ampera no.16 Kemang, Jakarta Selatan. Saya yang tidak bisa datang ke Rolling Stone Cafe bisa ikut menyaksikan pesta anniversary RSI yang ke 9 lewat live streaming dari www.digilive.co.id. Kemeriahan pesta di Rolling Stone Cafe dapat saya rasakan walau hanya menyaksikan lewat live streaming. Orang-orang yang datang untuk ikut langsung merasakan kemeriahan disana begitu ramai, dan mereka juga pasti sangat menunggu penampilan dari Maliq and D'essentials dan Tulus yang mengisi acara pada malam hari itu. Berbeda dari perayaan anniversary RSI sebelmunya, yang biasa menampilkan band rock atau metal, kali ini RSI memilih band dan penyanyi pop-jazz untuk tampil. 

Sebelum Maliq and D'essentials dan Tulus tampil, dibacakan 10 nama pemenang dari Editor's Choice Awards 2014 yang sudah menjadi tradisi pada perayaan ulang tahun RSI. 10 pemenang dari penghargaan tersebut yaitu :

1. Borneo Beerhouse: The House of Rock
2. Joe Taslim: The Screen Favorite
3. Change.org: Best Movement
4. NET.: The New Alternative
5. Blackrock Entertainment: The Show Master
6. Lala: Almost Famous
7. Mata Najwa: Talkshow of the Year
8. Tigapagi: Rookies of the Year
9. “Lumpuhkan Ingatanku” - Geisha: Hit of the Year 
10. ((Auman)): Rock’s New Blood


Selain itu ada juga Readers' Choice Awards yang dipilih oleh para pembaca dan dimenangkan oleh Superman Is Dead: Sunset Di Tanah Anarki  sebagai album terbaik.
 
Setelah pembacaan pemenang Reader's and Editor's Choice Awards, barulah pesta dimulai dengan penampilan Maliq and D'essentials. Dalam penampilannya di pesta ulang tahun RSI malam itu, Maliq and D'essentials membagikan CD album terbarunya 'Musik Pop' kepada dua orang penonton yang malam itu datang ke Rolling Stone Cafe, dan menanyikan beberapa lagu dari album sebelumnya, seperti Pilihanku, Setapak Sriwedari, Terdiam, Drama Romantika, Dia, Terlalu dan juga 3 lagu dari album terbarunya sebagai perkenalan dari album 'Musik Pop'. Suasana begitu meriah, dan semua orang yang datang sangat menikamti dan ikut bernanyi, begitupun dengan saya yang menyaksikan live streaming di rumah.







Saat Maliq and D'essentials tampil, diambil dari twitter @RollingStoneINA

Setelah Maliq and D'essentials berhasil membuat semua penonton bernanyi dan berjoget bersama, Tulus tampil dengan sangat memukau. Meskipun sedikit mengulur waktu dan membuat penonton menunggu, tapi penampilan Tulus sama sekali tidak mengecewakan dan membuat malam semakin meriah dan romantis. Malam itu Tulus membawakan 10 lagu diantaranya dari album terbarunya 'Gajah' seperti Jangan Cintai Aku, Gajah, Baru, Sepatu dan beberapa dari album pertamanya 'Sewindu' yaitu Diorama, Kisah Sebentar, dan Jatuh Cinta.

Tulus juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada RSI yang telah memintanya untuk menjadi cover dalam majalah RSI edisi bulan Mei 2014, karena Tulus pernah berbicara kepada ibu nya bahwa dia ingin sekali menjadi cover dari majalah RSI suatu hari nanti, dan akhirnya harapannya tercapai. Semua penonton terutama para wanita ikut bernanyi dan menikamati suara Tulus yang merdu dan hangat. Tulus membuat pesta ulang tahun RSI yang ke 9 semakin meriah.


Saat Tulus tampil, diambil dari twitter @RollingStoneINA
Kemeriahan pesta semalam tidak berakhir disitu, karena akan ada pesta anniversary dari RSI di tahun-tahun selanjutnya. Semoga Rolling Stone Indonesia tetap menjadi bacaan yang inspiratif dan selalu mendukung dunia musik terutama musik Indonesia.

cheers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar